[141]
Mereka itu adalah satu umat yang telah lalu sejarahnya; bagi mereka (balasan) apa yang telah mereka usahakan, dan bagi kamu pula (balasan) apa yang kamuusahakan; dan kamu tidak akan ditanya (atau dipertanggungjawabkan) tentang apa yang mereka telah lakukan.
[142]
Orang-orang bodoh (yang kurang akal pertimbangannya) akan berkata: "Apa sebabnya yang menjadikan orang-orangIslam berpaling dari kiblat yang mereka mengadapnya selama ini?" Katakanlah (wahai Muhammad): "Timur dan barat adalah kepunyaan Allah - (maka ke pihakmana sahaja kita diarahkan Allah mengadapnya, wajiblah kita mematuhiNya); Allah yang memberikan petunjuk hidayahNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya ke jalan yang lurus".
[143]
Dan demikianlah (sebagaimana Kami telah memimpin kamu ke jalan yang lurus), Kami jadikan kamu (wahai umat Muhammad) satu umat yang pilihan lagi adil, supaya kamu layak menjadi orang yang memberi keterangan kepada umat manusia (tentang yang benar dan yang salah) dan Rasulullah (Muhammad) pula akan menjadi orang yang menerangkan kebenaran perbuatan kamu. (Sebenarnya kiblat kamu ialah Kaabah) dan tiadalah Kami jadikan kiblat yang engkau mengadapnya dahulu itu (wahai Muhammad), melainkan untuk menjadi ujian bagi melahirkan pengetahuan Kamitentang siapakah yang benar-benar mengikut Rasul serta membenarkannya dan siapa pula yang berpaling tadah (berbalik kepada kekufurannya) dan sesungguhnya (soal peralihan arah kiblat) itu adalah amat berat (untuk diterima) kecuali kepada orang-orang yang telah diberikan Allah petunjuk hidayah dan Allah tidak akan menghilangkan (bukti) iman kamu. Sesungguhnya Allah Amat melimpah belas kasihan dan rahmatNya kepada orang-orang (yang beriman).
[144]
Kerap kali Kami melihat engkau (wahai Muhammad), berulang-ulang menengadah ke langit, maka Kami benarkan engkau berpaling mengadap kiblat yang engkau sukai. Oleh itu palingkanlah mukamu ke arah masjid Al-Haraam (tempat letaknya Kaabah); dan di mana sahaja kamu berada maka hadapkanlah muka kamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudidan Nasrani) yang telah diberikan Kitab, mereka mengetahui bahawa perkara (berkiblat ke Kaabah) itu adalah perintahyang benar dari Tuhan mereka; dan Allah tidak sekali-kali lalai akan apa yang mereka lakukan.
[145]
Dan demi sesungguhnya! Jika engkau bawakan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah diberikan Kitab, akan segala keterangan (yang menunjukkan kebenaran perintah berkiblat ke Kaabah itu), mereka tidak akan menurut kiblatmu, dan engkau pulatidak sekali-kali akan menurut kiblat mereka; dan sebahagian dari mereka juga tidak akan menurut kiblat sebahagian yang lain. Demi sesungguhnya! Kalau engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka setelah datang kepadamu pengetahuan (yang telah diwahyukan kepadamu), sesungguhnya engkau, jika demikian, adalah dari golongan orang-orang yang zalim.
[146]
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Kami berikan Kitab itu mengetahui serta mengenalinya (Nabi Muhammad dan kebenarannya) sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian dari mereka berusaha menyembunyikan kebenaran itu, sedang mereka mengetahui (salahnya perbuatan yang demikian).
[147]
Kebenaran (yang datangnya kepadamu dan disembunyikan oleh kaum Yahudi dan Nasrani) itu (wahai Muhammad), adalah datangnya dari Tuhanmu; oleh itu jangan sekali-kali engkau termasuk dalam golongan orang-orang yang ragu-ragu.
[148]
Dan bagi tiap-tiap umat ada arah (kiblat) yang masing-masing menujunya; oleh itu berlumba-lumbalah kamu mengerjakan kebaikan; kerana di mana sahaja kamu berada maka Allah tetap akan membawa kamu semua (berhimpun pada hari kiamat untuk menerima balasan); sesungguhnya AllahMaha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
[149]
Dan dari mana sahaja engkau keluar (untuk mengerjakan sembahyang), makahadapkanlah mukamu ke arah masjid Al-Haraam (Kaabah); dan sesungguhnya perintah berkiblat ke Kaabah itu adalah benar dari Tuhanmu. Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan segala apa yang kamu lakukan.
[150]
Dan dari mana sahaja engkau keluar (untuk mengerjakan sembahyang), makahadapkanlah mukamu ke arah masjid Al-Haraam (Kaabah); dan di mana sahajakamu berada maka hadapkanlah muka kamu ke arahnya, supaya tidak ada lagi (sebarang) alasan bagi orang-orang (yang menyalahi kamu), kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka (ada sahaja yang mereka jadikan alasan). Maka janganlah kamu takut kepada (cacat cela) mereka, dan takutlah kamu kepada Ku (semata-mata); dan supaya Aku sempurnakan nikmatKu kepada kamu, dan juga supaya kamu beroleh petunjuk hidayah (mengenai perkara yang benar).
[151]
(Nikmat berkiblatkan Kaabah yang Kami berikan kepada kamu itu), samalah seperti (nikmat) Kami mengutuskan kepada kamu seorang Rasul dari kalangan kamu (iaitu Muhammad), yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu, dan membersihkan kamu (dari amalan syirik dan maksiat), dan yang mengajarkan kamu kandungan Kitab (Al-Quran) serta Hikmat kebijaksanaan, dan mengajarkan kamu apa yang belum kamu ketahui.
[152]
Oleh itu ingatlah kamu kepadaKu (dengan mematuhi hukum dan undang-undangKu), supaya Aku membalas kamu dengan kebaikan; dan bersyukurlah kamu kepadaKu dan janganlah kamu kufur (akan nikmatKu).
[153]
Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan (untuk menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar dan dengan (mengerjakan) sembahyang; kerana sesungguhnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar
[154]
Dan janganlah kamu mengatakan (bahawa) sesiapa yang terbunuh dalam perjuangan membela Ugama Allah itu: orang-orang mati; bahkan mereka itu orang-orang yang hidup (dengan keadaan hidup yang istimewa), tetapi kamu tidak dapat menyedarinya.
[155]
Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar:
[156]
(Iaitu) orang-orang yang apabila merekaditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: "Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali."
[157]
Mereka itu ialah orang-orang yang dilimpahi dengan berbagai-bagai kebaikan dari Tuhan mereka serta rahmatNya; dan mereka itulah orang-orang yang dapat petunjuk hidayahNya.
[158]
Sesungguhnya "Safa" dan "Marwah" itu ialah sebahagian daripada Syiar (lambang) ugama Allah; maka sesiapa yang menunaikan ibadat Haji ke Baitullahatau mengerjakan Umrah, maka tiadalahmenjadi salah ia bersaie (berjalan dengan berulang-alik) di antara keduanya. Dan sesiapa yang bersukarelamengerjakan perkara kebajikan, maka sesungguhnya Allah memberi balasan pahala, lagi Maha Mengetahui.
[159]
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayah, sesudah Kami menerangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk.
[160]
Kecuali orang-orang yang bertaubat, dan memperbaiki (amal buruk mereka) serta menerangkan (apa yang mereka sembunyikan); maka orang-orang itu, Aku terima taubat mereka, dan Akulah Yang Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani.
minggu ini : 1
hari ini : 1
bulan ini: 2
online :1
Total Pengunjung : 60